TANGERANG -- Pengusaha Chairul
Tanjung berencana menghapus jejak gerai Carrefour, peritel asal Prancis, secara
bertahap dalam kurun waktu lima tahun setelah berhasil menguasai 100 persen
saham perusahaan tersebut yang juga dilakukan secara bertahap.
"Saham Carrefour
Indonesia secara bertahap telah kita kuasai yakni 40 persen pada tahun 2010
serta 60 persen pada tahun 2012," kata Senior Manager Marketing dan
Customer Engagement PT Trans Retail Indonesia (Carrefour), Indira Manoppo, di
Tangerang, Sabtu.
Menurut dia, sudah ada empat
gerai yang namanya sekarang menjadi Transmart Carrefour. Nanti lambat laun
semuanya akan diganti dengan Transmart saja, tidak pakai nama Carrefour.
"Kita berkomitmen dalam
lima tahun kedepan tidak ada lagi Carrefour di Indonesia," ujar Indira.
Indira menjelaskan pergantian
nama tersebut dilakukan untuk menunjukkan bahwa Carrefour merupakan gerai ritel
nasional. Pasalnya, grup usaha milik pengusaha Chairul Tanjung (CT) yaitu CT
Corp berhasil menguasai 100 persen saham Carrefour Indonesia.
Seperti diketahui pada tahun
2010, CT Corp membeli 40 persen saham Carrefour dengan nilai sekitar USD 300
juta (Rp 3,75 triliun dengan kurs Rp 12.500 per dolar AS), lalu pada tahun 2012
CT Corp kembali mengakuisisi saham yang tersisa sebanyak 60 persen dengan harga
pembelian USD 750 juta (Rp 9,3 triliun). Jika dijumlahkan pengusaha dana untuk
menguasai Carrefour Indonesia mencapai Rp 13,1 triliun.
Saat ini Carrefour telah
memiliki 89 gerai di seluruh Indonesia, dimana empat diantaranya bernama
Transmart Carrefour. Indira mengaku Carrefour akan terus berupaya menambah
gerai seiring dengan pertumbuhan ekonomi di beberapa kota. "Tahun 2015 ini, kita
berencana akan menambah 10-15 gerai lagi, semuanya diluar Jabodetabek. Itu
karena banyak kota-kota baru yang sedang tumbuh," ungkapnya. (Nonang)
SUMBER: REPUBLIKA.CO.ID
Posting Komentar